Kawah Putih adalah
salah satu objek pelancungan eksotik di Jawa Barat yang masih menjadi tempat favourite untuk dikunjungi oleh para pelancung
baik domestik mahupun dari luar negara.Terletak di dataran tinggi kawasan
Bandung Selatan atau yang lebih dikenal dengan Ciwidey, Kawah Putih merupakan
kawah hasil letusan Gunung Patuha antara abad ke-10 dan 12. Terletak di
ketinggian 2.434 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara berkisar antara
8 – 22 darjah Celcius.
Tempat yang memukau
ini ditemui pada tahun 1837 oleh seorang ahli botani kelahiran Jerman yang
bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn (1809-1864) yang sedang melakukan penelitian
di tempat tersebut. Kawah Putih memiliki keunikan tersendiri dibandingkan kawah-kawah lainnya.
Air yang terdapat di kawah dapat berubah warna dari warna turkois (hijau
kebiru-biruan) ke warna yang sesekali seperti susu coklat. Selalunya, Anda akan
menemui warna putih bersih, dengan kabut tebal yang melayang-layang di atasnya.
Pasir dan kerikil yang mengelilingi kawah
tersebut juga memiliki warna nuansa putih. Inilah semua yang menyebabkan kenapa
tempat ini disebut Kawah Putih.
Kawasan ini mulai
dibuka sebagai tempat pelancungan sejak tahun 1987 dibawah pengawasan PT
Perhutani unit III Jawa Barat dan Banten. Waktu operasi di Kawah Putih adalah
dari pukul 7 pagi sampai dengan 5 petang setiap hari. Fasiliti yang disediakan
di tempat ini seperti tempat parkir, kenderaan awam ke kawasan kawah, pusat
informasi, dan warung makan.
Jika kesana, Jangan
lupa bawa baju panas / jaket dan payung karena cuaca yang mudah berubah, boleh berubah secara tiba-tiba
dingin dan turun hujan. Tiket bayaran masuk sekitar IDR75,000/orang